Blog

KENALI SEBAB BAU MULUT SAAT PUASA

by in Life style Mei 18, 2018

Aroma tidak sedap yang keluar dari mulut terkadang membuat enggan seseorang yang mengalami permasalahan tersebut malas untuk berbicara dan mengeluarkan kata-kata. Hal tersebut selain menggangu aktivitas bahkan juga cenderung bisa mengundang ketidakpercayadirian seseorang.

Saat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan masalah aroma tidak sedap yang dialami oleh yang menjalankan puasa ini pun kerap terjadi.

Jadi permasalahan bau mulut atau aroma tidak sedap yang keluar dari mulut seseorang itu apa penyebabnya?

Dokter spesialis gigi menjelaskan beberapa sebab bau mulut ini. Karena gigi berlubang kerap sekali mengundang permasalahan tersebut, untuk menangani permasalah tersebut disarankan untuk mengunjungi dan berkonsultasi langsung kepada dokter gigi. Sebab yang lain adalah dikarenakan permasalahan asam lambung yang tinggi, untuk permasalahan yang ditimbulkan oleh asam lambung ini disarankan untuk menghindari makanan yang bisa meningkatkan asam lambung seperti minuman berkarbonasi, yang mengandung kafein, gorengan dan yang mengandung gas seperti ubi dan kol pada saat sahur.

Jenis makanan junk food, permen, kopi, telur dan makanan yang menyengat seperti bawang, jengkol, petai disarankan untuk tidak dikonsumsi saat makan sahur karena makanan jenis tersebut dapat meningkatkan asam lambung yang dapat menyebabkan bau mulut.

Penyebab lainnya yang dapat memicu aroma tidak sedap bisa juga dikarenakan menyikat gigi yang tidak benar. Sikat gigi dan membersihkan lidah hendaknya dilakukan pula saat setelah makan sahur dan berkumurlah dengan obat kumur jika diperlukan sehingga mulut bersih dari kotoran dan bakteri yang bisa bersarang di rongga mulut.

Selain faktor diatas, dehidrasi juga merupakan permasalahan yang bisa memicu aroma tidak sedap di mulut. Seseorang disaat berpuasa karena berhentinya kegiatan makan dan minum sehingga air ludah pada mulut mengering dan lama kelamaan dapat mengental dan menjadikannya bau. Untuk hal tersebut disarankan untuk menjaga asupan cairan tubuh dengan takaran yang tetap 8 gelas perhari sehingga disaat bulan Ramadhan bisa menggantikannya dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat setelah makan dan 2 gelas sebelum aktivitas tidur.

Daya tahan tubuh selama berpuasa juga hendaknya kita utamakan supaya dapat membuat aktivitas tidak terganggu dan puasa lancar. Salah satu upaya supaya daya tahan tubuh terjaga selama berpuasa Anda disarankan untuk mengkonsumsi madu setelah makan sahur dan berbuka 1 hingga 2 sendok perhari. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh Madu pun khususnya pada permasalahan ini adalahmampu menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut yang bisa menyebabkan bau dan manfaat lainnya dari madu seperti mencegah bibir pecah-pecah, panas dalam dan lain sebagainya (karena banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari mengkonsumsi madu terlalu panjang untuk diutarakan satu persatu).

Namun yang perlu diperhatikan, karena banyak merk dan jenis madu yang beredar dipasaran saat ini hendaklah mengkonsumsi madu liar yang masih terjaga keasliaan dan kemurniaannya dikarenakan madu murni seperti madu liar manfaat yang terkandung didalamnya masih komplit yang tidak bisa didapatkan dari jenis madu yang sudah melewati proses produksi seperti proses pemanasan atau pasteurisasi dan lain sebagainya.

Pilihlah jenis madu liar supaya manfaat yang terkandung didalamnya bisa Anda dapatkan seutuhnya jika Anda berminat untuk mengkonsumsinya di bulan Ramadhan ini.

Semoga bermanfaat.

Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan.

Salam Sehat,


About BerkahNature
BerkahNature Distributor Herbal

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *