Blog

MIKROBIOLOGI MADU

by in Life style Mei 4, 2018

Salah satu jenis mikroba yang secara normal terdapat dalam madu adalah khamir. Jenis mikroba ini tahan terhadap kadar gula tinggi, sehingga dapat memfermentasi gula dalam madu menjadi karbondioksida dan alkohol. Tetapi mikroba tersebut dapat menghambat pertumbuhannya dengan cara memanaskan madu dengan metode pasteurisasi, sehingga jika madu tidak dipasteurisasi maka akan terjadi proses fermentasi.

Salah satu penyebab madu meletup saat tutup botol dibuka adalah karena terjadinya proses fermentasi ini. Selain pemanasan, proses fermentasi dapat dihambat pula dengan mengkondisikan kadar air madu dibawah 17% atau menyimpan madu pada suhu dibawah 11 derajat celcius.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jumlah mikroorganisme dalam madu berkisar antara 0,2 sampai 3,4 CFU/g, sedangkan total koliform tidak terdeteksi sama sekali. Walaupun begitu, clostridium spp, bacillus spp dan yeast terdeteksi meski dalam jumlah yang sedikit. Beberapa mikroorganisme yang terdeteksi dalam madu adalah pseudomonas spp, xanthomonas spp, bacillus spp, e. coli dan clostridium spp.

Salam Sehat,


About BerkahNature
BerkahNature Distributor Herbal

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *