Blog

Sebagian dari Anda mungkin pernah berpikir dan mengira-ngira makhluk kecil yang terkenal dengan sengatannya itu lebah atau tawon. Namun pernahkah terpikirkan oleh Anda perbedaan lebah dan tawon itu sangat berbeda dari mulai bentuk dan ukurannya, makanan favoritnya, hingga perilaku dan strategi cara menyengatnya.

Bagi Anda yang belum mengetahuinya, rasanya penting untuk mengetahuinya sebagai informasi ini yang mungkin akan berguna.

Berikut rangkuman perbedaan lebah dengan tawon :

• Dari bentuk tubuh

Dengan memiliki bulu disekitar area tubuhnya dan memiliki bentuk tubuh yang lebih gemuk dibanding tawon menjadikan lebah ini mudah diidentifikasi perbedaannya dari tawon yang justru kebalikan dari lebah tawon memiliki bentuk tubuh yang ramping.

• Alat sengat

Dalam serangannya dengan menggunakan sengatan, lebah hanya menyengat sekali saja dan meninggalkan jarum sengatnya ditubuh target yang diserangnya, lebah sangat berhati-hati sekali dalam memilih dan menentukan waktu idealnya saat menyerang targetnya. Berbeda dengan tawon yang bisa melepas jarum sengat setelah menyerang targetnya, yang artinya tawon bisa menyerang targetnya berkali-kali.

• Kaki

lebah mempunyai bulu disekitar kaki dan juga memiliki keranjang tepung atau serbuk sari di kaki belakang, sedangkan tawon yang memiliki sedikit bulu dikaki dan tidak mempunyai keranjang serbuk sari.

• Konsumsi makanan

Lebah akan mengkonsumsi nektar dari berbagai macam bunga, makanya tidak heran kita akan menjumpai lebah pada area yang banyak terdapat bunga disekitarnya. Berbeda dengan tawon, pada hakikatnya tawon adalah predator yang akan memangsa hewan kecil lainnya untuk dimakan, namun tawon juga sesekali memakan nektar. Biasanya tawon sangat tertarik dengan aroma makanan yang dikonsumsi oleh manusia juga seperti teh, minuman bersoda, kopi dan juga bir.

• Sarang

Biasanya lebah membuat sarangnya dari zat lilin yang menyisir secara vertikal, namun tawon cenderung bentuknya melingkar yang dibuat dari sekresi serbuk kayu dengan campuran saliva (disebut juga kelenjar ludah atau kelenjar air liur) mereka.

• Memberi makan larva

Lebah biasanya mengumpulkan makanan untuk memberi makan kepada larva dan tawon akan merangsang larva mereka supaya mampu mengeluarkan cairan manis dari kelenjar ludahnya yang akan diminum oleh tawon dewasa dan hal tersebut akan terjadi setiap kali diberi makan oleh tawon dewasa.

Seperti yang kita ketahui salah satu penghasil madu terbesar yaitu lebah, lebah pun banyak sekali jenisnya, namun tak hanya lebah ada juga beberapa tawon yang menghasilkan madu seperti tawon spesies Brachygastra mellifica. Madu yg dibuat itu biasanya khusus untuk makanan anak-anaknya, akan tetapi pada umumnya tawon tidak memproduksi madu. Kebanyakan tawon mengandalkan protein dari serangga lain sebagai sumber makanan.

Pada hakikatnya lebah dan tawon sangat berperan penting dalam ekosistem dan kelestarian hutan. Untuk hewan sekecil itu yang peranannya penting bagi kelestarian apalagi kita sebagai manusia tentunya wajib untuk selalu turut serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar, karena dengan terciptanya lingkungan yang bersih maka akan menciptakan kehidupan yang sehat.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Salam Sehat,