Raw Honey untuk ibu hamil
Kehamilan merupakan salah satu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik ibu hamil memang sangat di perlukan bagi ibu hamil, karena ini tentu sangat berpengaruh terhadap kehamilan atau kandungan ibu yang sedang hamil, sehingga dibutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang.
Sebagian besar ilmuwan tidak merekomendasikan madu dikonsumsi anak usia kurang dari 1tahun.
Lalu apakah madu aman bagi ibu hamil dan janin yg dikandungnya?
Madu aman dikonsumsi rutin oleh ibu hamil, sesuai dgn rekomendasi konsumsi untuk semua orang pada umumnya, yaitu 3-5 sendok makan perhari dan dikonsumsi saat sebelum makan dan setelah makan malam.
Manfaat madu untuk ibu hamil diantaranya:
• Membantu mengatasi morning sickness.
• Meningkatkan hemoglobin.
• Mengatasai anemia defisiensi besi (ADB).
• Meningkatkan stamina.
• Menjaga sistem kekebalan tubuh.
• Sebagai obat batuk alami yg aman bagi ibu hamil.
• Sebagai obat maag yg aman bagi ibu hamil.
• Menguatkan kandungan dan mencegah keguguran.
• Mencegah infeksi toksoplasma dan hepatitis B pada janin.
• Membantu perkembangan otak janin.
• Sebagai suplemen penambah tenaga dan ketahanan diri selama mengandung dan pada saat menjelang masa kelahiran bayi.
• Membantu mencegah berbagai jenis penyakit mulai dari kelelahan, darah tinggi, kencing manis, kencing kotor, hingga penyakit batuk selsema, dan bermacam jenis penyakit lainnya.
• Dapat mengurangi rasa mual.
• Membantu mendongkrak nafsu makan ibu hamil.
• Kandungan antibiotik yang terdapat dalam madu sangat ampuh membunuh kuman-kuman yang bersarang dalam tubuh, sehingga madu mampu membantu pencegahan berbagai macam jenis penyakit.
• Zat galian yang terkandung dalam madu dapat membantu menguatkan janin.
• Vitamin C yang terkandung dalam madu membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil dan janin.
• Secara khusus madu membantu pertumbuhan fisik dan mental janin.
• Dapat mencegah terjangkitnya penyakit hepatitis B bagi Si jabang bayi.
• Membantu bayi untuk mampu mengeluarkan cairan yang mungkin terminum pada saat proses persalinan.
• Membantu membersihkan perut bayi dari bermacam kotoran yang dapat menyebabkan penyakit perut.
• Membantu bayi tumbuh sehat.
• Menghindarkan bayi dari penyakit kembung.
• Ramuan madu dan telur untuk membersihkan darah pasca melahirkan.
• Dapat mengatasi keluhan susah buang air besar bagi ibu hamil baik semasa kehamilan maupun pasca melahirkan.
Bagi ibu-ibu hamil yang resah mengenai mitos madu untuk kesehatan janin, tidak perlu khawatir lagi. Madu sangat baik untuk kesehatan ibu hamil saat didalam kandungan. Asam folat berfungsi pada masa tumbuh kembang janin di awal masa kehamilan berperan penting dalam pembentukan tabung saraf otak dan sumsum tulang belakang serta mencegah terjadinya bibir sumbing dan kelainan jantung. Adapun asam folat ini memiliki fungsi sebagai pencegah keguguran.
Beberapa dokter berpendapat bahwa wanita hamil untuk menghindari mengkonsumsi madu mentah (tidak dipasteurisasi), namun tidak semua ahli setuju dengan pendapat ini. Madu yang dimasak(dipasteurisasi) umumnya akan mengurangi manfaat gizi dan merusak enzim-enzim atau zat berkhasiat lain didalam madu, lagipula spora botulisme tidak bisa mati meskipun madu dimasak selama berjam-jam. Jadi sebaiknya ambil jalan tengah, yaitu tidak mengkonsumsi madu secara berlebihan.
Salam Sehat,