WASPADAI DIFTERI
Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae (Corynebacterium diphtheriae adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit difteri. Bakteri ini sifatnya sangat mudah tersebar, ia dapat berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung).
Difteri merupakan penyakit yang mengerikan di masa lalu yang telah menyebabkan kematian ribuan jiwa dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal.
Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.
Perkembangan dan pertumbuhan bakteri pada difteri dicegah dan dihambat oleh antibiotik, dengan antibiotik maka sistem imun tubuh akan secara alami melakukan perlawanan.
Bicara mengenai antibiotik dan kegunaannya, yang perlu Anda ketahui juga tentunya kandungan antibiotik pada madu itu memang benar adanya. sifat antibiotik pada madu ialah karena lebah mencampurkan senyawa bernama glukosa oksidase saat membuatnya. Senyawa ini membuat madu bersifat asam sehingga mampu merusak dinding sel bakteri. Jadi tidak hanya pada obat kimia saja ternyata zat antibiotik pada madu pun bisa berperan serta dalam kesehatan tubuh.
Kehadiran antibiotik sempat menjadi solusi yang efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadapnya, dibutuhkan alternatif lain yang dapat membuat pengobatan menjadi kembali efektif. Dan tidak mustahil karena kandungan antibiotilk dengan kandungan vitamin dan lain-lainnya pada madu, madu pun bisa dipilih sebagai bahan obat yang bisa menangkal virus difteri dan penyakit-penyakit lainnya dalam tubuh untuk kesehatan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Salam Sehat,