Blog

Metode pengobatan dengan menggunakan obat herbal merupakan perawatan kesehatan yang paling tua dalam sejarah manusia. Bagaimana tidak, herbal sudah digunakan oleh semua kebudayaan dunia, pada sepanjang sejarah. Manusia zaman dulu me­ngamati dan memahami pentingnya akan berbagai tanaman dan tumbuhan yang disediakan alam un­tuk mereka, karena tanaman dan tumbuhan menyediakan bagi mereka kebutuhan berupa makanan, pakaian, tempat berteduh, dan juga sebagai obat.

Darimana obat herbal itu dibuat? Dan amankah dikonsumsi?

Obat herbal dibuat dari bahan-bahan alami sehingga memiliki resiko bahaya yang kecil bahkan tidak ada untuk tubuh, tidak hanya itu obat alami juga nyaris tidak ada efek samping bagi tubuh manusia. Bahkan penggunaan dosis untuk anak-anak jauh lebih aman menggunakan obat herbal dibandingkan obat kimia karena seandainya berlebih tidak menimbulkan efek samping yang berdampak serius. Tidak beresiko seperti halnya yang ditimbulkan akibat penggunaan obat kimia dengan dosis tinggi.

Era modern saat ini, bahan pengobatan berbasis ta­naman masih digunakan sebagai an­dalan utama untuk perawatan kese­hatan oleh 80% penduduk du­nia. Itu sebabnya Organisasi Kese­hatan Dunia (WHO) pun menetap­kan kebijakan untuk melestarikan dan mendorong pengobatan herbal karena bisa dijangkau semua lapisan masyarakat, aman serta efektif. Pengobatan her­bal adalah sistem pengobatan holistik (sebuah cara pandang terhadap sesuatu yang dilakukan dengan konsep pengakuan bahwa hal keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih penting daripada bagian-bagian yang membentuknya) yang mengarah kepada usaha mengembalikan mekanisme tubuh untuk menyembuhkan dirinya sen­diri.

Di Indonesia sendiri, obat herbal telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Pembuktian hal ini dari penemuan naskah lama pada daun lontar husodo-Jawa, Usada-Bali, Lontarak Pabbura-Sulawesi, dokumen serat primbon Jampi, serat racikan Boreh Wulang Ndalem, dan relief candi Borobudur yang menggambarkan seseorang yang sedang meracik obat (jamu) dengan bahan baku tumbuhan.

Dan di negara maju, disebutkan bahwa faktor pendorong terjadinya penggunaan obat herbal diantaranya adalah harapan usia hidup yang lebih panjang.

Belakangan ini pemanfaatan obat herbal di dalam masyarakat telah sangat meluas, masyarakat telah menggunakan obat herbal untuk berbagai tujuan, oleh karena itu makin banyak dokter yang melakukan riset terhadap manfaat obat herbal untuk pengobatan penyakit dan semakin berkembangnya industri farmasi yang memproduksi suplemen berbahan dasar herbal, obat herbal untuk berbagai jenis penyakit berat baik jamu maupun obat herbal.

Jadi, pola hidup sehat bisa kita mulai dari mengkonsumsi obat herbal yang tentunya selain manfaatnya bagi kesehatan tubuh namun juga aman dari resiko efek samping yang ditimbulkan oleh bahan obat-obatan kimia.

Semoga bermanfaat.

Salam Sehat,