NILAI SUKROSA DALAM MADU
Madu asli yang berkualitas tentunya tanpa gula tambahan atau tanpa pemanis buatan. Rasa manis yang terdapat pada madu tentunya juga bisa dimanfaatkan untuk pemanis halnya gula yang ditambahkan pada roti atau makanan lainnya.
Rasa manis yang terdapat pada madu yang beredar dipasaran pun beragam. Ada yang begitu terasa sangat manis dan ada juga yang terasa manis layaknya manis pada umumnya. Hal tersebut tentulah bisa dijadikan acuan pembeda madu yang asli dengan yang palsu. Namun, tahukah Anda bagaimana cara membedakan madu yang asli dan palsu dari kandungan sukrosanya?
Komponen utama madu adalah karbohidrat dari golongan monosakarida yang terdiri atas glukosa dan fruktosa. Dalam pengujian mutu madu menurut SNI, kedua monosakarida tersebut diistilahkan sebagai gula pereduksi. Perbedaan kandungan gula pereduksi dapat terjadi karena madu yang belum matang sudah dipanen padahal proses inversi oleh enzim invertase lebah dari sukrosa nektar menjadi glukosa dan fruktosa pada madu belum sempurna. Penyebab lain yang bisa terjadi adalah karena adanya pencampuran dengan zat-zat lain (sukrosa atau air) sehingga gula reduksi menjadi lebih rendah. Oleh karena itu SNI madu mensyaratkan kandungan sukrosa dalam madu kurang dari 5%. Rendahnya kadar glukosa bisa disebabkan karena telah terjadinya proses fermentasi pada madu.
Jadi dapat disimpulkan untuk memenuhi syarat mutu madu SNI 01-3545-2013 sukrosa yang terkandung dalam madu nilainya haruslah tidak melebihi angka 5%. Jika nilai angka yang terkandung dalam madu pada kemasan madu yang Anda peroleh menunjukan angka melebihi 5%, maka dapat dipastikan madu tersebut adalah madu palsu.
Gambar sebelah kanan ini adalah hasil Uji Lab Madu Andaru Wild Forest
Bagaimanapun, manfaat madu yang kita konsumsi haruslah bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Jika tubuh mengkonsumsi madu palsu maka hilanglah kemampuan madu yang mana seharusnya madu fungsi utamanya yang seharusnya memberi manfaat kesehatan untuk tubuh Anda dan hal tersebut sangatlah sia-sia untuk Anda lakukan, bahkan yang ironisnya madu palsu bisa membahayakan kesehatan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang selalu mengutamakan kesehatan untuk masa depan Anda yang cerah.
Salam Sehat,
BERKAHNATURE